SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI SITUS LPP RRI SENDAWAR KUTAI BARAT SAATNYA ANDA DENGAR DAN BICARA LEWAT RRI

RRI SENDAWAR TERKINI

Sabtu, 30 Agustus 2014

Atasi Banjir BPBD Bentuk Satgas



RRI Sdw Kubar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Barat terus melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait dalam meningkatkan kesiap siagaan terhadap bahaya banjir. Salah satunya dengan membentuk tim satuan tugas (satgas) bencana yang melibatkan aparat TNI-Polri Taruna Siaga Bencana (tagana), badan SAR Nasional (basarnas) dan sejumlah instansi Pemerintah seperti  Dinas Kesehatan, Dinas Social, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Kehutanan serta intansi lainnya. Selain pembentukan tim terpadu, BPBD juga sudah menyusun rencana kontinjensi (renkon) banjir yang
difasilitasi BPBD Propinsi Kalimantan Timur dan BNPB pusat yang digelar dalam work shop penyusunan rekon banjir selama lima hari di Sendawar. 

Fasilitator Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat Agus Sardiyarso kepada RRI menjelaskan tim satgas bencana dan rekon banjir wajib dilakukan pemerintah daerah,  agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi miskomuniukasi dan tumpang tindih program antar instansi terkait. Selain itu dengan rencana yang matang, pemerintah dapat melakukan pencegahan dini terhadap berbagai bencana termasuk bahaya banjir. 
“Rencana kontinjensi banjir itu semacam sedia payung sebelum hujan. Jadi direncanakan sebelum kejadian banjir. Lebih baik kita bawa payung tapi tidak hujan dari pada tidak bawa payung tapi hujan. Lebih baik kita punya rencana tapi tidak terjadi bencana dari pada ada bencana tapi tidak punya rencana. Itu adalah bentuk kesiap siagaan kita.” Jelas Agus.
Lebih lanjut Agus Sardiyarso mengatakan, tim satgas bencana dan rekon banjir yang telah disusun selanjutnya akan ditetapkan dengan Peraturan Bupati agar memiliki kekuatan hukum dan dapat dipedomani oleh seluruh stake holder. 
“Nanti kalau renkon ini sudah jadi bisa dilanjutkan ke simulasi dan sosialisasi. Tapi kita perlu namanya kepastian hukum yaitu adanya peraturan bupati (Perbup).” Lanjutnya.  
Sebelumnya BPBD Propinsi Kaltim menggelar  work shop penyusunan renkon banjir selama lima hari di Sendawar sejak senin (23/8/2014) hingga Jumad (29/8/2014).  Dalam kegiatan ini telah disusun berbagai strategi dalam penanganan banjir mulai dari  pencegahan dini, persiapan  tanggap darurat, evakuasi dan penanganan pasca banjir.
(Laporan Reporter RRI Sendawar Andreas Trisno)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar