SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI SITUS LPP RRI SENDAWAR KUTAI BARAT SAATNYA ANDA DENGAR DAN BICARA LEWAT RRI

RRI SENDAWAR TERKINI

Sabtu, 30 Agustus 2014

KDRT di Kubar Masih Tinggi

Stop KDRT


30/8/2014
Sendawar, Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Kutai Barat dinilai masih cukup tinggi. Hal ini tidak terlepas dari minimnya pemahaman masyarakat terkait kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Propinsi Kalimanta Timur Ardiningsih kepada RRI di Sendawar belum lama ini mengatakan, tingginya kasus
KDRT ini sebagian besar karena faktor ekonomi dimana dalam dunia kerja perempuan belum banyak mendapatkan kesempatan. Sehingga mereka masih bergantung pada suami. Selain itu latar belakang pendidikan yang rendah serta keterbatasan fisik membuat wanita kian rentan terhadap kasus kekerasan.

‘’Latar belakang kasus KDRT itu bisa bermacama-macam bisa latar belakang ekonomi, tapi bisa juga pendidkan atau juga keterbatasan. Keterbatasan ini luas baik secara fisik maupun secara psikis,  tapi bisa juga karena prilaku dari yang bersangkutan atau dari keluarga itu yang memang sudah tertanam  dimana dia dibentuk dari keluarga itu yang memang terbiasa dengan kekerasan’’ jelasnya.  

Untuk mengurangi kasus KDRT menurutnya semua pihak perlu terus diberikan sosialisasi tentang penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti yang tertuang dalam undang-undang No.23 tahun 2014. 

‘’Sebenarnya dengan adanya undang-undang ini kita harusnya makin sadar bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak itu hukumannya berat. Nah ini yang harus kita sosialisasikan terus kepada masyarakat’’ ungkapnya. 

Kepada perempuan dan anak yang mengalami kekerasan maupun pelecehan, dihimbau agar jangan takut untuk melapor kepada pihak berwajib, atau melalui lembaga perlindungan anak dan perempuan di bawah instansi pemerintah. Sementara itu guna mendukung upaya tersebut pihaknya sudah membentuk pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak – P2TP2A di seluruh wilayah Kalimanatan Timur termasuk di Kabupaten Kutai Barat. 

Laporan Reporter Andreas Trisno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar