Assisten III, Gabriel Oktavianus (kanan) saat menyerahkan bantuan modal penyertaan UEM |
RRI Sdw Kubar: Tahun
2014 merupakan penyaluran dana bergulir Usaha Ekonomi Mikro (UEM) yang mencapai
Rp 285 juta dan diberikan kepada 57 pelaku usaha. Dimana masing-masing pelaku
usaha menerima bantuan sebesar Rp 5 Juta dengan bunga 6 persen dan pengembalian
antara 1 -3 tahun.
Kepala
Bidang Ekonomi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung (BPM-PK)
Kubar Yuliana menjelaskan, melalui bantuan tersebut usaha yang dijalankan dapat
memberikan keuntungan sehingga bisa berkembang dan berdaya saing. Menurut Yuli,
animo masyarakat dalam memanfaatkan bantuan ini sangat tinggi dari tahun ke
tahun karena selain usahanya berkembang, pelaku usaha kecil lebih mandiri dan
tidak tergantung pada pemilik modal. Pasalnya seperti diketahui untuk
mendapatkan modal usaha tak jarang masyarakat harus menggadaikan barang
berharga pada sejumlah lembaga keuangan dengan bunga tingggi. Karena itu
melalui program UEM pelaku usaha di kubar minta dana bantuan dinaikan atau
ditambah lagi.
“Usaha
mereka sudah berjalan dengan baik semula mereka punya kesulitan dengan modal
tapi sekarang setelah ada bantuan dana bergulir ini mereka merasa terbantu. Mereka
juga akan mengembalikan dengan angsuran per bulan antara satu hingga tiga tahun”,
Jelas
Yuliana.
Ia mengharapkan usaha yang dijalankan dapat
berkembang, bersaing dan memberikan hasil yang lebih besar serta mengutamakan
usaha ekonomi produktif. Ia juga menghimbau pelaku usaha dapat proaktif
mengembalikan angsuran agar tidak mengalami kemacetan yang nantinya akan
digulirkan kembali kepada warga yang mengusulkan bantuan.
Laporan
Reporter RRI Sendawar Elvira Yosevia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar