RRI Sdw Kubar:
Memasuki musim Kemarau yang melanda Seluruh Wilayah di Indonesia termasuk Kabupaten
Kutai Barat, di perkirakan akan terjadi penurunan produksi pertanian seperti padi
sawah.
Untuk menghindari kerugian akibat kemarau panjang tersebut Pemerintah
Propinsi Kalimantan Timur dan Pemkab Kutai Barat telah mengantisipasi dengan memberikan
bantuan seperti benih padi dan pupuk bersubsidi yang diserahkan sejak awal September
lalu. Demikian disampaikan kepala Bidang
Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Disbuntanakan Kubar Misiran, kepada RRI di Sendawar baru-baru ini.
Menurut Misran, kelompok tani
yang diberi bantuan diprioritaskan pada wilayah pengembangan padi gunung dan
padi sawah seperti di Kecamatan Penyinggahan, Muara Pahu,
Manor Bulant, Melak dan Kecamatan Bongan. Dimana daerah sentra produksi padi
tersebut juga menjadi pusat kegiatan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman
Terpadu (SLPTT) Untuk pengembangan tanaman padi gunung dan sawah.
Lebih lanjut dikatakan sesuai
pantauan yang di lakukan Disbuntanakan
Kubar, belum ada dampak kerugian yang besar bagi kelompok tani
daerah Ini akibat kondisi cuaca yang tak
menentu tersebut.
“Meskipun
ini musim kemarau tapi di Kutai Barat masih bisa panen yang lahan sawah. Kalau untuk
lahan kering belum musimnya tapi yang jelas pengaruh panas ini mungkin ada
penurunan produksi tapi tidak terlalu besar dan kita tetap antisipasi dengan bantuan
pupuk dan benih”, ungkapnya.
Berdasarkan
data pada Disbuntanakan Kubar untuk padi sawah memiliki lahan seluas 1150
Hektar, sedangkan lahan kering seluas 1350 Hektar. Guna meningkatkan produksi
pertanian padi, masyarakat masih terus membuka lahan baru. Dengan Kondisi
kemarau yang terjadi diharapkan petani tetap mewaspadai bahaya kebakaran dengan
cara membersihkan areal keliling lahan sebelum membakar.
Laporan Reporter RRI Sendawar Mikael
Carolus
Untuk menghindari kerugian akibat kemarau panjang tersebut Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur dan Pemkab Kutai Barat telah mengantisipasi dengan memberikan bantuan seperti benih padi dan pupuk bersubsidi yang diserahkan sejak awal September lalu. Demikian disampaikan kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Disbuntanakan Kubar Misiran, kepada RRI di Sendawar baru-baru ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar